Anggita Pratiwi Askar

Rabu, 28 November 2018

FIREWALL

Unknown November 28, 2018 0 Comments

Tujuan :

Mengetahui penggunaan Firewall pada Mikrotik

Bahan-bahan yang diperlukan: Mikrotik dan PC yang telah terinstall Winbox

Langkah-langkah:

1. Konfigurasi DHCP terlebih dahulu pada PC, tutorial konfigurasi DHCP dapat dilihat disini

2. Percobaan pertama adalah [LAB-1] Securing Router dimana nanti user dapat memonitor router dengan Telnet/Security Shell(SSH) dan mengamankan router agar tidak di sadap oleh hacker.

3. Buka IP > Firewall > Filter Rules dan atur firewall seperti gambar berikut

Input - Drop

Kemudian klik Apply dan OK

4. Percobaan kedua adalah [LAB-2] Securing User, berfungsi untuk membuat user lebih aman dalam mengakses jaringan melalui Mikrotik.

5. Buka IP > Firewall > Filter Rules dan atur firewall seperti gambar berikut

Forward - Reject

Maka akan tampil seperti ini :

Forward - Drop

6. Percobaan kedua adalah [LAB-3] Router Output, berfungsi mengatur keluaran dari output Router dan IP mana saja yang akan di block.

7. Buka IP > Firewall > Filter Rules dan atur firewall seperti gambar berikut

Output - Drop

8. Kemudian coba melakukan telnet/ssh ke teman yang menerapkan langkah-langkah diatas juga. Hasilnya, antar PC tidak dapat melakukan Telnet/SSH karena action dari input adalah Drop

9. Kemudian saat di test pada browsing dengan membuka Google, Google dapat diakses seperti biasanya

10. Kemudian test ping IP google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 dari Command Prompt (cmd) berikut hasilnya

11. Kemudian test ping IP google 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 dari New Terminal Winbox berikut hasilnya

Tujuan :
Mengetahui penggunaan wireless untuk menghubungkan 2 PC dengan metode Point to Point, Point to Point Bridge Network, dan Point to Multipoint.

Bahan-bahan yang diperlukan: 2 buah PC yang terinstall winbox dan 2 buah Mikrotik

METODE 1 (Point to Point)
Langkah:

1. Susun Mikrotik dan PC berdasarkan topologi berikut.

Untuk IP pada PC:

x adalah nomor urut absen

PC 1 (AP Bridge)

PC 2 (Client)

2. Buka Winbox

3. Pada PC 1 yang berfungsi sebagai Bridge atur pada bagian wireless seperti berikut

4. Pada PC 2 yang berfungsi sebagai Client atur pada bagian wireless seperti berikut

5. Atur Security Profiles pada masing-masing winbox di PC

WPA Pre-Shared Key : hahaha123

WPA2 Pre-Shared Key : hahaha123

6. Kemudian pada menu winbox pilih IP > Addresses

Dilakukan pada kedua PC disesuaikan dengan nilai x yang telah ditentukan sebelumnya.

contoh pada PC 2

7. Test ping antar router pada Terminal Winbox (New Terminal)

PC1 ke PC2

8. Jika ingin antar komputer dapat berkomunikasi maka gunakan static router seperti berikut

Buka menu winbox pilih IP > Routes kemudian klik +

PC 1

PC2

Setelah diatur seperti gambar diatas, maka antar PC sapat saling berkomunikasi. Dapat dicoba dengan cara ping antar PC pada terminal Winbox atau cmd.

METODE 2 (Point to Point Bridge Network)
Langkah:

1. Susun Mikrotik dan PC berdasarkan topologi berikut.

2. Untuk PC2 atur kembali IP PC seperti yang ada pada topologi

3. Buka Winbox

4. Pada PC2 (Client) ubah Mode wireless seperti berikut

5. Kemudian, masih pada PC2 (Client) buat interface Bridge untuk ether1 dan wlan1 pada bridge port. Pada menu winbox, buka Bridge > klik +

Masih pada menu Bridge, pilih Ports kemudian klik + untuk menambahkan interface ether1 dan wlan1.

6. Kemudian lakukan ping/file sharing antar PC atau router.

METODE 3 (Point to Multi Point)

Langkah:

1. Susun Mikrotik dan PC berdasarkan topologi seperti Metode 2.

2. Buka menu winbox.

3. Pada PC1 (Bridge) ubah mode wirelessnya menjadi seperti berikut